NGOPI CANTIK 9 : LIPSTICK SWATCHING 101 with @LIPPIELUST
9:07 AMPasti kalian udah sering melihat swatches lipsticknya yang sudah ada dimana - mana tapi belum tau siapa pemilik bibir cantik itu. Dulu pertama kali terjun di dunia perbloggeran aku memang paling tertarik dengan swatch lipstik, dan bibir kak Rissa ini yang menginspirasi.
Pertanyaan Pertama
Apa
yang menginspirasi Rissa untuk menjadi Lip Swatcher?
Sudah pasti karena
dulu susah banget ya untuk cari swatches lipstik di kulit Asia, khususnya
Indonesia. Biasa beli lipstik, liatnya di kulit bule eh pas dipake zonk banget.
Nah, dari situlah mulai
seneng swatching lipstik. Sembunyi-sembunyi aja karena dulu ngerasa malu. Belum
lagi efek dari bullying yang sampe sekarang juga masih kerasa efeknya. Dulu, Rissa
pernah di-bully karena katanya bibirnya kaya piyo-piyo.
Tapi lama kelamaan, Rissa
dapet support dari suami (saat itu masih pacar), karena swatching lipstick itu
terasa relaxing dan surprisingly back then, banyak yang ngerasa swatches-nya
bermanfaat. Tapi memang banyaknya followers Rissa justru dari luar negeri, terutama
US dan Amerika Selatan karena mereka bisa relate betapa swatches saat itu
sangat exclusive (banyaknya yang berkulit putih aja). Serius dehhh punya suami yang bisa mensupport kita itu impian banget, kak rissa ini beruntung banget. Semoga suamiku kelak juga mensupport hobby ku.
Selanjutnya Pertanyaan ke-2
Biasanya
berapa lama kalo ngerjain lip swatch secara keseluruhan, sampai akhirnya
di-post di blog dan sosmed lainnya?
Kalau proses foto
& editing, kalau ditotal itu bisa 3 hari atau lebih. Kalau sama scheduling
& blog, bisa semingguan. Begini break downnya:
Contoh:
Senin, fotografer
produk foto produk dulu. Supaya tube-nya gak kotor. Dan kalau lipstik biasa
(lipstik klasik) kan sayang ya kalau swatch duluan baru difoto produknya.
Makanya, selalu dahulukan foto produk daripada foto swatches.
Lanjut, Selasa foto
arm swatches. Biasanya, kalau gak terlalu banyak, kita buatkan styled arm
swatches (yang digambar), dan juga pastinya classic swatches. Ini juga bisa 1-3
brand, tergantung banyaknya warna.
Lanjut, Rabu foto lip
swatches 1 produk yang terdiri dari 5 warna. 5 warna masih aman, gak terlalu
banyak tapi gak sedikit juga. Jadi di hari rabu itu, mbak Anggi (manajernya
Lippielust) masukin jadwal aku untuk foto. Dalam 1 hari itu bisa 1-3 brand yang
difoto, tergantung banyaknya warna.
Setelah itu, Kamis,
baru bisa bikin blog. Biasanya tim Lippielust kerjakan content ini minimal 1
minggu sebelum tayang. Biasanya Rissa, hari Kamis dan Jumat gak ke kantor,
supaya bisa fokus edit foto dan juga bikin blog.
Aku juga sebagian foto swatch ku terisnpirasi dari kak Risa, dan beneran deh buat ngeswatch dan foto di bibir itu ngga bisa sekali cekrek. Dan memang harus terjadwal, mana dulu yang mau di foto.
Selanjutnya Pertanyaan ke-3
Must have tools buat yang
baru mau mulai lipstick swatching apa saja?
- Keberanian. Karena
gak jarang juga pengen coba lip swatching tapi gak pede. takut di-bully /
judge, dll. Bener gak? Tapi serius sih... Dulu Rissa cuma pake kamera belakang
hape. Pakai smartphone pun bisa kok. Apalagi smartphone jaman sekarang udah
canggih-canggih. Nah kalau udah pakai kamera, mungkin kalian rata-rata udah
pakai kamera ya..
- Selalu gunakan
tripod dan timer (kalau ada), belajar pose dari awal, supaya nantinya terbiasa
dengan posenya.
- Tools lainnya.. ya
makeup tools aja semacam lipstick remover, sponge (kalau udah dihapus kan
biasanya suka agak rusak tuh foundie), itu harus ada di jangkauan duduk kalian.
- Oh yaa... kalau
bisa duduk ya, karena biasanya lama.
Tidak ada tools
spesifik sih untuk swatching, sebenernya gampang kok. Tapi setelah swatching,
ada proses editing. Ini mungkin bagian complexnya.
Photo retouching itu
gak haram, kok... kadang ada aja yang ngerasa kalau "fotonya di-photoshop
ya". Malah ada lho pekerjaan "photo retoucher" karena memang
tugas mereka adalah meng-enhance foto. Photoshop sendiri adalah software
professional untuk photo editing / digital imaging, isinya gak cuma untuk
ubah-ubah bentuk badan atau ngebeningin muka aja biar keliatan lebih flawless
dan tirus, tapi Photoshop itu bener-bener powerful, gear-nya cuma hape tapi
editingnya di photoshop, bisa dapet foto layaknya professional shots.
Jadi, it's safe to
say that it's important to have Photoshop too.
Nahh itu dia yang bisa aku share NgopCan 9 bersama dengan Rissa @Lippielust
Thank you
1 comments
Thanks for share,.
ReplyDelete