[ BPCHALLENGE ] : SURAT UNTUK DIRIKU DIMASA DEPAN

8:58 AM


Haiiii sudah hari ke 7 nih, kali ini tema sebenarnya adalah "5 Warung makan/restoran favorit beserta reviewnya" , tapi gw sejujurnya bukan anak yang suka ke restoran. Dan tempat makan yang gw kunjungi pun terbilang mainstream, daripada nggak asik dan nggak menarik lebih baik kalau gw ambil kesempatan untuk memilih tema pengganti yaitu "Surat untuk seseorang (siapapun)".


Karena kalau untuk orang lain entah orang tua, teman lama atau bahkan calon suamiku kelak belum tentu orang yang dimaksud membaca tulisan ini, dan belum tentu juga surat gw ini akan bermanfaat untuk orang lain. Mengingat ini akan gw posting dan akan dibaca untuk banyak orang, gw akan menulis surat untuk diri sendiri di masa depan.

Oia kebiasaan ini udah gw mulai sejak smp, "menulis surat untuk 5 tahun yang akan datang" dilengkapi dengan daftar keinginan dan harapan yang akan di raih selama 5 tahun kedepan. Dan ternyata memang bermanfaat buat gw sendiri. Karena ketika gw mulai merasa puas dan mulai melupakan proses, ketika gw membaca surat tersebut gw mulai kembali ke rasa bersyukur.


Dear Arifa Nuryani yang saat ini berumur 35 tahun,


Sudah 10 tahun terakhir aku tidak membuat surat untuk diriku di umur 20 tahun dan 25 tahun, 10 tahun terakhir terasa sangat berat sampai untuk menulis surat kepada diri sendiri itu berat. Hari ini aku mengirim surat kepada kamu, jika surat ini masih kamu baca berarti Allah masih memberikan kamu berkah yang amat sangat melimpah. Berkah hidup, berkah waktu, dan berkah kesehatan.

Saat ini umur mu 35 tahun, mungkin kamu sedang menghadapi masalah yang menurutmu berat saat ini. Jadilah kuat karena di umurmu yang sangat muda, kamu sudah pernah menghadapi masalah yang sama beratnya untuk dirimu di umur belasan tahun. Jika kamu merasa lelah, istirahatlah sejenak. Jika kamu merasa tak sanggup, bersimpuhlah kepadaNya.

Jika kamu saat ini tidak ada masalah, bersyukur lahh.
Jika saat ini kamu sedang berbahagia dengan keluarga kecilmu, nikmati dan jangan lupa bersyukur. Jangan lupakan ibu mu, jangan benci ayah mu. Ikhlaskan semua yang terjadi dengan masa lalumu, berbahagialah dengan kehidupan mu saat ini.

Menua lah bersama dengan pasanganmu, berikan cinta yang tulus untuk anak - anakmu. Selalu ingat, anakmu memiliki hak bahagia dan keinginan memiliki orang tua yang hangat. Sama seperti kamu, kebahagiaanmu memang penting tapi ingat pesan ibumu "jika ibu harus jatuh dan merasakan sakit tetapi anak - anakku bahagia, seorang ibu akan selalu berkorban demi anaknya. Sekalipun mulut berkata tidak, ibu selalu ikhlas dengan apa yang sudah ibu berikan untuk mu"



Itu adalah surat yang gw kirim untuk diri sendiri di masa depan, Kalau kalian gimana? 
Adakah keinginan untuk membuat surat untuk diri sendiri di masa depan??

You Might Also Like

0 comments