Hallo beauties...

Cuaca Jakarta beberapa hari ini sendu, bikin mager gitu kan ya? Sama nih kaya aku yang mager banget buat bikin konten blog. Bawaannya pengen tidur, makan, nonton drama gitu terus pokoknya. By The Way menurut kamu, seberapa penting tata bahasa dalam penulisan suatu konten?

Penting banget kah?

Engga penting kah?

Penting dan tidaknya akan ku bahas dibawah, sebelumnya aku mau bercerita sedikit tentang alasan ku menulis blog dengan tata bahasa yang memang terlihat sangat berantakan.

Sejujurnya, awal aku nge-Blog itu enggak mikirin tentang tata bahasa. Karena aku ingin pembaca blog ini ketika membaca konten yang aku buat akan terbawa suasana seperti ngobrol sama teman. Jadi ku buat sesantai mungkin dan se-real mungkin, jadi kalo kamu baca konten yang ku tulis sama aja kayak ngobrol sama aku.


Dan beberapa hari yang lalu aku ikutan Online Class yang diadakan oleh Beautiesquad, seperti kalian tahu beberapa waktu yang lalu aku pernah share tentang Ngopi Cantik. Yes, kali ini aku juga ikutan Ngopi Cantik 4 yang kebetulan tema nya itu sangat amat menggelitik buat ku. Bukan lucu, tapi menggelitik dalam arti membuat keingintahuanku muncul *anaknya suka kepo kan [maklumin aja].

Ngopi Cantik 4 kali ini mengundang Langit Amaravati sebagai pembicara dengan tema "Pentingnya Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia bagi beauty blogger" , Ngopi Cantik itu sendiri dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2018 dan dilakukan secara online.


Apa aja sih yang dibahas di Online Class tersebut?

Banyak sekali yang dibahas pada Online Class kali ini, dimulai dari Pengertian Ejaan, selanjutnya gaya bertutur, penting atau tidaknya tata bahasa untuk seorang blogger, dan juga diberi saran bagaimana belajar tata bahasa yang benar.

Baiklah, sebelum semakin banyak pertanyaan yang muncul dikepala kamu aku akan bahas satu persatu. Dimulai dari pengertian ejaan.

Apa itu "Ejaan"?

Yang dimaksud ejaan disini adalah kaidah penggunaan bahasa indonesia, tanda baca, dan tata bahasa lainnya. Ejaan merujuk pada "kitab suci" yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Karena bahasa bersifat dinamis, kedua kitab suci ini sesekali mengalami revisi. Yang terbaru adalah KBBI dan PUEBI 2016.

Apa itu "Gaya Bertutur"?

Menurut Nova Syahidah gaya bertutur adalah gaya kita menyampaikan sebuah topik baik itu cerita, opini, berita dan sebagainya. Seni menyampaikannya itulah yang disebut gaya bertutur. Santai, serius, humoris, adalah label yang biasa disematkan pada gaya bertutur tersebut.

Jadi Contohnya gini nih :

Blogger A menyebut dirinya dengan “saya” dan pembacanya dengan panggilan “Anda”, sedangkan blogger B menyebut dirinya “aku” dan memanggil pembacanya dengan “kamu” 

Contoh diatas itu yang dimaksud dengan gaya bertutur.
Apakah Tata Bahasa Penting untuk Blogger?

Menurut kak Langit Amaravati, Karena blogger adalah penulis dan seorang penulis yang baik tentu harus peduli dengan teknis penulisan. Naif kalau ada yang bilang bahwa blogger tak harus paham ejaan.

Dan menurutku pribadi sebenernya memang penting, selain membuat pembaca juga belajar membiasakan diri dengan membaca tata bahasa yang baik sehingga nantinya kamu bisa menjadi blogger yang sudah sangat tertata tata bahasanya. Dan sebenarnya pembaca juga pasti akan malas membaca konten kita yang berantakan tata bahasanya, sehingga informasi yang diberikan tidak dapat diterima dengan baik oleh pembaca.

Tapi aku masih belajar juga untuk membawa tata bahasa yang baik ke dalam konten - kontenku selanjutnya.